인도네시아어 독해 - RENCANA PENELITIAN DI UGM


RENCANA PENELITIAN DI UGM

Kebijakan Internet Indonesia dan Integrasi Nasional


Negara Indonesia yang terdiri atas sejumlah 450 juta penduduk, 18.000 pulau dan 330 suku bangsa adalah negara multikultural yang representatif dan negara kepulauan yang paling besar di dunia. Tambahan pula, negara Indonesia adalah juga negara agama yang semua warga Indonesia harus mempunyai satu agama. Sampai saat ini, Indonesia adalah salah satu negara yang memperoleh persatuan sosial secara sukses dengan Pancasila yang diletakkan pada tahun 1945.
Akan tetapi, Indonesia juga menghadapi aliran dan perubahan secara global, ini adalah internet yang menyebabkan perubahan di segala bagian kehidupan manusia seperti politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan lain-lain. Sejak tahun 1999, internet yang dikembangkan secara global banyak menyebabkan cara komunikasi di antara anggota-anggota yang terdiri suatu sosial. Khususnya, SNS seperti facebook, twitter, kakao talk akan memperlancar komunikasi di antara komunitas atau individu, yang sebelumnya komunikasi seperti ini hanya dapat dilakukan oleh pemerintah atau perusahaan media massa. Pada saat itu, individu hanya dapat memperoleh informasi satu arah. Akan tetapi, akhir-akhir ini dengan adanya internet, individu dapat berperan aktif menjadi pembuat dan penyalur serta dapat memproduksi opini sendiri atau suatu informasi kepada massa yang lain secara terbuka.
Hal-hal seperti di atas, mempunyai dua arti, yaitu arti positif dan negatif. Di dalam arti positif, individu dapat mengungkapkan opininya secara agresif kepada komunitas yang lain, sehingga persebaran dan penyebaran informasi menjadi mudah. Di dalam arti negatif, ketika kita melihat masalah sosial atau negara, kita dapat menginformasikan atau menyebarkan rumor dengan bebas dan sulit terkontrol kebenarannya. Dengan demikian, hal seperti ini akan mempersulit dalam memelihara persatuan dan kesatuan kelompok sosial atau juga negara.
Negara yang terkena dampak negatif internet adalah Korea Selatan. Sebagai negara yang mempunyai kecepatan internet paling cepat dan fasilitas internet yang terbaik di seluruh dunia, Korea Selatan mengalami kesulitan dalam hal persatuan dan kesatuan sosial karena internet. Sebaliknya, kasus Cina sebagai negara yang terdiri atas 55 suku bangsa dan yang mengutamakan persoalan persatuan dan kesatuan di atas segalanya dengan tegas mengambil kebijakan untuk mengontrol kebebasan internet demi persatuan dan kesatuan sosial negaranya. Persatuan sosialnya adalah terpenting kebijakan pemerintah Cina. Jadi, pemerintah Cina melaksanakan kebijakan yang mengontrol dan mewatasi kebebasan penggunaan internet untuk persatuan sosialnya.
Negara Indonesia sekarang ini arahnya mau ke mana? Apakah Indonesia akan seperti Korea Selatan yang mempunyai fasilitas internet yang hampir lengkap dan kebijakan penggunaan internet yang hampir bebas ataukah seperti Cina yang mempunyai kebijakan mengontrol penggunaan internet di dalam kebebasan terbatas demi persatuan dan kesatuan negaranya ataukah akan memposisikan di antara keduanya? Jika demikian Indonesia harus memastikan kebijakannya dengan cepat dan pasti karena persoalan seperti ini sangat mendesak dan penting.
Oleh karena itu, penelitian ini akan meneliti tentang kebijakan penggunaan internet di Indonesia. Indonesia sebagai negara yang mempunyai penduduk dan etnik yang sangat besar dan memandang perlu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, maka dalam kasus perkembangan internet di Indonesia ini peneliti akan menganalisisnya dengan teori dilema diktator.
Kemudian, karena peneliti tidak bisa meneliti semua fenomena politik internet di seluruh dunia, maka peneliti akan membatasi analisis tentang Korea Selatan yang mempunyai fasilitas yang sangat maju dan Cina sebagai negara multikultural yang mengontrol internet secara ketat. Sebagai contoh, peneliti akan meneliti tentang kebijakan apa yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia untuk kemajuan, persatuan dan kesatuan negara Indonesia pada era internet sekarang ini.


----------
Pusat Pelatihan Bahasa Korea
KOREAN CENTER INDONESIA
Korea Selatan, Yogyakarta, Bali
KakaoTalk : korean_center
SMS/WA (+62)821-3755-2589

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post