고급 인도네시아어 문법 - Menggunakan Partikel -lah, -kah, -tah, pun



고급 인도네시아어 문법 - Menggunakan Partikel -lah, -kah, -tah, pun



Dalam bahasa Indonesia dikenal beberapa jenis kata tugas. Yang dimaksud dengan kata tugas adalah kata yang terutama menyatakan hubungan gramatikal yang tidak dapat bergabung dengan afiks (imbuhan), dan tidak mengandung makna leksikal.
Berdasarkan peranannya dalam frasa atau kalimat, kata tugas dibagi menjadi lima kelompok sebagai berikut.

1. Preposisi atau kata depan yaitu kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa preposisional atau frasa depan.
2. Konjungsi atau kata sambung yaitu kata tugas yang menghubungkan dua klausa atau lebih.
3. Interjeksi atau kata seru yaitu kata tugas yang mengungkapkan rasa hati manusia. Untuk memperkuat rasa hati, sedih, heran, dan jijik orang memakai kata tertentu selain kalimat yang mengandung makna pokok yang dimaksud.
4. Artikel yaitu kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina.
5. Partikel yaitu kelompok kata tugas yang sebenarnya berupa klitika karena selalu dilekatkan pada kata yang mendahuluinya. 

Pada bagian ini kita akan membicarakan partikel. Dalam bahasa Indonesia, dikenal empat bentuk parttikel, yakni. -lah, -kah, -tah, dan pun. Secara lengkap, keempat partikel tersebut akan diuraikan berikut ini.

1. Partikel -lah
Partikel -lah digunakan dalam kalimat berita (kalimat deklaratif) atau kalimat perintah (kalimat imperatif). Kaidah pemakaiannya sebagai berikut.
a. Partikel -lah digunakan untuk sedikit menghaluskan kata perintah dalam kalimat perintah.
Contoh: Bawalah baju-baju kotor ini ke sumur!
b. Partikel -lah digunakan untuk memberi penegasan yang sedikit keras.
Contoh: Mendengar pengakuanmu, jelaslah kamu yang salah!

2. Partikel -kah
Partikel -kah kadang-kadang bersifat manasuka, tergantung pada macam kalimatnya. Berikut adalah kaidah pemakaiannya.
a. Partikel -kah membentuk kalimat tanya.
Contoh: Bulan inikah pabrik sepatu itu resmi beroperasi?
(Bandingkan dengan bulan ini pabrik sepatu itu resmi beroperasi)
b. Jika dalam kalimat tanya sudah ada kata tanya, partikel -kah bersifat manasuka berfungsi menjadikan kalimat lebih formal dan sedikit lebih halus.
Contoh: Apakah artinya uang itu bagi Pak Hidayat yang konglomerat itu?
c. Jika dalam kalimat tidak ada kata tanya, partikel -kah akan memperjelas bahwa kalimat itu adalah kalimat tanya.
Contoh: Haruskah aku yang mulai dahulu usaha itu?

3. Partikel -tah
Partikel -tah digunakan dalam kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban. Pada saat ini partikel -tah sudah jarang digunakan, bahkan tidak pernah dipakai. Partikel -tah sering digunakan dalam sastra lama.
Contoh: Apatah artinya hidupku tanpa kedua orang tuaku?

4. Partikel pun
Partikel pun hanya dipakai dalam kalimat berita dengan kaidah pemakaian sebagai berikut.
a. Pun dipakai untuk mengeraskan kata yang diiringinya. Jika dituliskan, partikel pun dipisahkan dari kata di depannya.
Contoh: Kami pun segera meninggalkan tempat itu.
b. Pun sering digunakan bersama-sama dengan partikel -lah.
Contoh: Tidak berapa lama direktur utama PT Alam Raya pun datanglah.
Perlu diingat bahwa pun pada kata penghubung: walaupun, meskipun, kendatipun, adapun, sekalipun, biarpun, sungguhpun ditulis serangkai.

<Latihan>

A. Pilihlah jawaban yang tepat.

1. Kalimat berpartikel -lah yang menunjukkan kalimat imperatif adalah ...
a. Di sinilah letak kesalahanmu itu!
b. Kerjakanlah pekerjaanmu sekarang juga!
c. Dalam masalah ini, kamulah yang seharusnya bersikap bijak!
d. Inilah buku yang selama ini aku cari!
e. Dari sinilah semua itu berawal!

2. Kalimat-kalimat berikut menggunakan partikel dengan tepat, kecuali. . .
a. Diapun segera berlari meninggalkannya.
b. Dapatkah kamu membantuku?
c. Dia tetap berangkat walaupun hari hujan.
d. Apakah kamu sudah mengerjakan pekerjaan rumahmu?
e. Kamu pun turut bersalah dalam masalah ini.

3. Dalam bahasa Indonesia, partikel termasuk golongan
a. konjungsi b. adjektiva c. interjeksi d. kata tugas e. artikel

4. Partikel yang sekarang tidak produktif, bahkan tidak pernah dipakai lagi dan biasanya dipakai dalam sastra lama adalah ....
a. -lah b. -kah c. pun d. -kan e. -tah

5. Kalimat-kalimat berikut menggunakan partikel -lah yang berfungsi memperhalus kalimat perintah, kecuali
a. Dari ceritanya, jelaslah kamu yang bersalah.
b. Cara seperti itu tidaklah pantas.
c. Engkaulah yang menggugat soal itu.
d. Andalah yang telah ditunggu-tunggu beliau.
e. Pergilah sekarang sebelum larut malam!

6. Pasangan partikel yang dapat dipakai dalam kalimat berita adalah ...
a. -lah dan pun d. pun dan -kah
b. -tah dan pun e. -kah dan -lah
c. -lah dan -tah 

7. Apakah kamu sudah mengerjakan tugasmu?
Fungsi partikel -kah dalam kalimat tersebut adalah ...
a. membentuk kalimat tanya
b. memperhalus kalimat tanya
c. menegaskan kalimat tanya
d. membentuk kalimat tanya retoris
e. membentuk kata tanya

8. Kalimat-kalimat di bawah ini yang menggunakan partikel dengan benar adalah ...
a. Diapun akhirnya setuju dengan usul kami.
b. Anggota yang menolakpun mulai berpikir kembali.
c. Tidak lama kemudian hujanpun tunjnlah.
d. Yang tidak perlupun dibelinya juga.
e. Meskipun tidak sehat, dia datang juga.

9. Setelah dua tahun menjabat sebagai pimpinan sementara perusahaan itu, Ahmad pun akhirnya diangkat sebagai pimpinan. Dengan upacara sederhana, resmilah ia menjadi penanggung jawab perusahaan itu.
Partikel -lah dalam paragraf tersebut berfungsi sebagai ...
a. penghalus kalimat perintah
b. menegaskan arti
c. membentuk kalimat tanya retoris
d. sebagai penghubung antarkata
e. sebagai pembentuk kalimat perintah

10. Penggunaan partikel pada kalimat-kalimat di bawah ini benar, kecuali ...
a. Dia pun akan pergi ke Surabaya.
b. Akupun akan datang ke pestamu.
c. Apakah artinya hidup tanpa ibu?
d. Datanglah besok malam ke rumahku!
e. Datangkah Adik nanti malam?

B. Kerjakan soal-soal berikut

1. Apakah yang dimaksud dengan partikel?
2. Buatlah kalimat dengan menggunakan partikel -kah yang membentuk kalimat tanya dan yang berfungsi menegaskan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat tanya, setiap jenis dua kalimat.
3. Berikanlah contoh kalimat berpartikel -lah yang merupakan kalimat berita dan kalimat perintah. (setiap jenis dua contoh)
4. Kapankah partikel pun ditulis serangkai dan kapankah ditulis terpisah dari kata yang diikutinya? Berilah contohnya.
5. Carilah partikel yang terdapat dalam paragraf berikut dan analisislah fungsi penggunaannya.
Pada pukul 02.00 pagi Andi baru pulang. Dia berjingkat-jingkat memasuki kamarnya. Tentulah ia mengharap ibunya tidak terbangun. Tapi memang dasar sial, Bu Romlah terbangun juga, sambil bangkit dari ranjangnya, dia pun berteriak, ”Andi, kamukah itu?”


----------
Pusat Pelatihan Bahasa Korea
KOREAN CENTER INDONESIA
Korea Selatan, Yogyakarta, Bali
KakaoTalk : korean_center
SMS/WA (+62)821-3755-2589

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post