인도네시아어 독해 - KOMPLEKSITAS KEBIJAKAN


인도네시아어 독해 - KOMPLEKSITAS KEBIJAKAN


Pemerintah sebagai institusi yang membuat dan melaksanakan hukum dan peraturan selalu harus memperkirakan kompleksitas kebijakan. Kebijakan daerah-daerah otonom itu sebagai berikut. Pemerintah Indonesia melaksanakan daerah-daerah otonom sejak tahun 2005. Waktu itu pemerintah Indonesia berharap memperoleh kedamaian, kesejahteraan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. Tentu saja, upaya-upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai hal tersebut, sudah berhasil dan masih terus berkembang. Hal yang penting adalah semua kebijakan tidak hanya mempunyai kelebihan tetapi juga kelemahan, yaitu efek samping.

Negara terdiri atas grup atau kelompok, yaitu suku bangsa, daerah, kepentingan, dan sebagainya. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pun tidak bisa memuaskan permintaan semua anggota masyarakat negara itu. Selanjutnya, namun bisa terjadi efek samping yang tidak bisa diperkirakan. Ini adalah kompleksitas kebijakan. Oleh karena itu, ketika pemerintah membuat sesuatu kebijakan, peraturan atau hukum, selalu menimbang kelebihan dan kelemahan dengan teliti kemudian pemerintah dan masyarakat harus berusaha mengurangi efek samping kebijakannya.

Kalau kasus kebijakan daerah-daerah otonom, sampai sekarang ini selama kebijakan daerah-daerah otonom ini dilaksanakan, efek samping banyak terjadi seperti egoisme daerah, perbedaan ekonomi dan pendidikan, dan korupsi dari pemerintah daerah otonom.

Kenaikan harga LPG oleh pertamina bisa menjadi sesuatu contoh tentang kompleksitas kebijakan. Walaupun ada subsidi pemerintah pusat, kerugian pertamina itu sangat tinggi, sehingga pertamina harus menaikan harga LPG. Akan tetapi, menaikkan harga LGP itu diselenggarakan dengan terburu-buru tanpa mempertimbangkan kompleksitas kebijakan. Apa yang terjadi?  Masyarakat dan negara  menjadi kaget dan bingung karena harga LPG berkaitan erat dengan harga barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari. Setelah intervensi presiden SBY, harga LGP itu diturunkan oleh pertamina lagi. Peristiwa ini adalah kerugian besar bagi negara dan oleh karena perbuatan pertamina itu kepercayaan kepada pemerintah menjadi jatuh.

Kebijakan negara harus selalu bisa diprediksi dan diperkirakan kompleksitasnya.

----------
Pusat Pelatihan Bahasa Korea
KOREAN CENTER INDONESIA
Korea Selatan, Yogyakarta, Bali
KakaoTalk : korean_center
SMS/WA (+62)821-3755-2589

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post